Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Imunitas Udang Galah

Semua makhluk hidup diciptakan dengan kemampuan bertahan hidup. Kemampuan tersebut biasa dikenal dengan imunitas. Imunitas adalah sistem kompleks yang terdiri dari beberapa jenis sel sessile dan seluler yang berinteraksi dalam jaringan limfoid yang tersebar di seluruh tubuh. ilmu yang mempelajari tentang system imun adalah imunologi. Sistem ini dirangsang oleh masuknya mikroorganisme ke dalam inang atau bahan asing (disebut antigen) dan kemudian menghilangkan materi ini.

Imunitas
Gambar oleh Pete Linforth dari Pixabay


Imunitas secara umum dibagi berdasarkan kemampuan menghilangkan antigen. Diantaranya adalah

  •      Imunitas Bawaan / nonspesifik
    • Adalah nonspesifik dan dibawa sejak lahir
    • Meliputi faktor pelindung yang tidak bergantung pada stimulus antigenik (misalnya, kulit, selaput lendir, sekresi sebaceous, pinositosis, atau fagositosis).
    • Ini adalah sistem pengenalan awal yang cepat untuk mendeteksi patogen.
  • Imunitas Adaptif / spesifik
    • Adalah spesifik
    • Diperoleh secara aktif melalui infeksi atau vaksinasi.
    •  Diperoleh secara pasif melalui transfer plasenta atau injeksi antibodi spesifik.
    • Sub imun: Imunitas Humoral: dimediasi oleh antibody dengan memperkuat fagositosis atau lisis mampu menetralkan mikroorganisme dan racun serta menghilangkan antigen dalam cairan tubuh
    • Sub imun : Imunitas Seluler : Dimediasi terutama oleh sel sitotoksik T, sel NK, dan makrofag yang diaktifkan dan bertanggung jawab untuk memberantas mikroorganisme yang berada di dalam sel tubuh, serta membunuh sel-sel yang menyimpang.
Dalam Crustacea, sistem imun yang dimiliki hanya sistem imun bawaan / nonspesifik. Berkaitan dengan antigen yang masuk, ada dua cara untuk memproteksi diri yaitu melalui pertahanan fisik dan kimia. Pertahanan fisik melalui kemampuan alami arthropoda, yaitu tubuh yang beregmen-segmen. Kemudian, jika antigen mampu memasuki jaringan, maka dilanjutkan pertahanan kimia melalui serangkaian reaksi kimia oleh protein-protein yang diproduksi dalam darah.

Udang Galah memiliki kemampuan dalam memproteksi diri secara fisik melalui karapas yang tebal. Namun, karapas ini akan menipis dan lepas  apabila udang mengalami masa pertumbuhan. Pada saat pertumbuhan, kondisi pertahanan fisik udang galah tidak dapat diandalkan. Sehingga satu-satunya cara untuk memproteksi diri udang galah selama masa pertumbuhan adalah dengan imunitas kimia. Imunitas kimia berupa reaksi kimia oleh protein-protein yang  disintesis oleh sel darah (hemosit) pada saat menerima rangsangan dari antigen.

Kondisi lingkungan yang buruk pada saaat masa pertumbuhan udang galah sangat berbahaya. Apalagi antigen dari bakteri yang bersifat oportunis dan menyerang udang galah dengan mekanisme komunikasi antar sel (quorum sensing). Kondisi seperti ini menjadi sorotan banyak scientist untuk melakukan penelitian terkait quorum sensing inhibitor.

Johnson, Arthur G. 2010. Microbiology and immunology / Arthur G. Johnson, Richard J. Ziegler, Louise Hawley.—5th ed.

Vazquez, L., Alpuche, J., Maldonado, G., Agundis, C., Pereyra-Morales2, A., & Zenteno, E. (2009). Immunity mechanisms in crustaceans. Innate Immunity(SAGE Publications), 179-188.

 

Maulana Ilham Pratama
Maulana Ilham Pratama Seorang pelajar di salah satu universitas di Bali. Sedang dalam proses menyandang gelar S.Pi., dan Young Entrepreneur. Mohon doanya :)

Posting Komentar untuk "Imunitas Udang Galah"